Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Tarik Sejumlah Sanksi ke Korea Utara

image-gnews
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, bertemu untuk kedua kalinya di Metropole Hotel pada Rabu malam, 27 Februari 2019. Reuters
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, bertemu untuk kedua kalinya di Metropole Hotel pada Rabu malam, 27 Februari 2019. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan penarikan sejumlah sanksi yang dijatuhkan Kementerian Keuangan Amerika Serikat kepada Korea Utara.

"Diumumkan hari ini bahwa Kementerian Keuangan Amerika Serikat akan menerapkan sanksi tambahan dalam skala besar kepada Korea Utara yang sudah dijatuhi sanksi dan saya hari ini pula telah memerintahkan penarikan seluruh sanksi-sanksi tambahan tersebut," kata Trump lewat Twitter.

Dikutip dari Reuters, Sabtu, 23 Maret 2019, belum jelas sanksi seperti apa yang dimaksudkan Trump. Sebab pada Jumat lalu, tidak ada sanksi baru yang dijatuhkan ke Korea Utara, namun pada Kamis, 21 Maret 2019 Amerika Serikat memasukkan dalam daftar hitam dua perusahaan pengiriman asal Cina yang diduga telah membantu Korea Utara menghindari sanksi-sanksi yang dijatuhkan kepadanya.

Korea Utara dikenai sanksi karena menjalankan program senjata nuklir.

Baca: Korea Utara Kembali Uji Coba Senjata Baru

Polisi Vietnam berjaga-jaga dekat media center KTT AS - Korea Utara di Hanoi, Vietnam, 23 Februari 2019. Konferensi tingkat tinggi kedua antara AS-Korea Utara ini akan berlangsung pada tanggal 27 dan 28 Februari di Hanoi, Vietnam. REUTERS/Jorge Silva

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Trump: Korea Utara Bakal Punya Masa Depan Ekonomi Jika ...

Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan Trump memang tidak menspesifikasi sanksi yang di maksudnya. Namun hal ini memberikan sinyalemen kalau Trump menyukai Pemimpin Korea Kim Jong Un dan dia merasa sanksi-sanksi tambahan ini tidak mendesak.

Penjatuhan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan jasa pengiriman Cina oleh Kementerian Keuangan Cina ini merupakan yang pertama sejak Washington dan Pyongyang gagal mencapai kata sepakat dalam pertemuan kedua mereka di Vietnam. Beberapa jam setelah pengumuman sanksi ini, Korea Utara pada Jumat, 22 Maret 2019, menarik kantor penghubung untuk Korea Selatan, dimana hal ini disebut Seoul sebagai kemunduran besar.

Pyongyang mengatakan pihaknya menghentikan pendirian kantor penghubung di Kaesong pada September 2019. Kaesong adalah kota yang terletak di wilayah perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan. Pemimpin di kedua negara membuat pertemuan bersejarah pada awal tahun lalu, diantaranya untuk mendirikan kantor penghubung di Kaesong.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 hari lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

9 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

10 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

11 hari lalu

Tentara Israel dari batalion infanteri Netzah Yehuda Haredi berdiri tegak saat upacara pelantikan mereka di Yerusalem, 26 Mei 2013, menandai berakhirnya pelatihan dasar mereka di Angkatan Pertahanan Israel. REUTERS
AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.